Beberapa waktu belakangan ini pikiran penulis disibukkan oleh tawaran saudara yang ingin menawarkan usaha Toko Kelontong. Yap, toko yang menjual berbagai macam kebutuhan sehari-hari. Sebenarnya kita juga bisa memulainya dengan memanfaatkan lahan kosong dari sebagian rumah kita, garasi mobil misalnya.
Mungkin banyak yang berpikir usaha rumahan ini tidak menguntungkan, siapa bilang? Semua jenis usaha asalkan dilakoni dengan serius akan mendapatkan hasil yang InsyaAllah memuaskan. Intinya kapan kita harus memulai, itu yang terpenting karena tidak ada usaha yang langsung sukses, harus jatuh dan gagal terlebih dahulu. (kata teorinya c begitu hehe)
Ada kisah yang penulis sempat baca, beliau memulai usahanya dengan membuka usaha rumahan dan akhirnya sekarang bisa menjadi pengusaha voucher pulsa yang omsetnya mencapai milyaran rupiah. Yap, beliau memulai usahanya dari membuka toko kelontong di garasi rumahnya. Yang dijual kebutuhan sehari hari seperti beras, tepung, minyak goreng, telur, dll. Lama kelamaan beliau berpikir untuk membuka warung nasi disamping toko kelontongnya. Seiring berjalannya waktu banyak para pelanggan warung nasinya yang menanyakan pulsa sampailah dia ke usaha yang merubah hidupnya. Karena keuntungan dari bisnis voucher retail tidak seberapa akhirnya beliau berusaha untuk mengetahui jalur distribusi voucher dengan tujuan untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Akhirnya siapa sangka beliau bisa menjadi juragan voucher yang dimulai dari sebuah usaha rumahan, yakni toko kelontong.
So untuk memulai usaha ini apa yang harus dipersiapkan? Kalau boleh meminjam ilmu para pengusaha yaitu yang pertama lokasi, yang kedua lokasi dan yang ketiga lokasi. Betul, lokasi, lokasi dan lokasi. Tapi pembaca tidak usah terlalu ambil pusing dalam hal ini karena, orang jualan duren aja yang berjejer sepanjang 50m aja bisa sama-sama ngejual duren dan sama-sama laku. Cukup sediakan kamar depan rumah atau garasi atau jika ada tanah kosong depan rumah bisa dijadikan ruangan buat memulai usaha ini. Menurut pendapat penulis untuk memulai usaha rumahan ini cukup dengan modal sekitar 10jt-an bahkan kurang dengan asumsi bahwa tempatnya sudah ada, garasi rumah misalnya.
Berikut contoh perhitungan modal awal dan BEP-nya:
Modal Usaha
Renovasi/cat/lampu garasi.....................Rp 1.000.000
Etalase................................................Rp 1.500.000
Aneka Peralatan Toko (toples, rak, dll).....Rp 500.000
Total Modal Usaha.................................Rp 3.000.000
Belanja Awal Dagangan
2 kwintal beras.....................................Rp 300.000
20 kg gula pasir....................................Rp 200.000
20 kg minyak goreng..............................Rp 160.000
10 dus mie instant.................................Rp 450.000
Dll…
Total Belanja Awal Dagangan Rp 3.430.000
Total Modal Awal (Modal Usaha + Belanja Awal Dagangan) Rp 6.430.000
Biaya operasional bulanan listrik & telpon..Rp 150.000
Omset perhari Rp 400.000, perbulan..........Rp 12.000.000
Keuntungan kotor per bulan 10%...............Rp 1.200.000
Keuntungan Bersih Rp 1.050.000
(Keuntungan Kotor – Biaya Operasional)
BEP 6 Bulan
(Total Modal Awal : Keuntungan Bersih)
(6.430.000 : 1.050.000)
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan tinggalkan pesan dan kesan anda dengan tetap menjaga kesopanan (no-spam please)