Membeli Properti (Rumah) Tanpa Modal (Uang)?

Pernahkan para pembaca sekalian mendengar seminar yang menawarkan topik “Membeli Rumah Tanpa Uang” atau malah ada yang ikut seminarnya? Share disini dong? Hehehe.

Berdasarkan petuah dari para motivator dan konsultan financial yang menawarkan cara tersebut, mereka mengklaim bahwa kita tidak memerlukan dana pinjaman dari bank dengan cara men-cheat slip gaji kita agar mendapatkan plafon pinjaman yang tinggi bahkan kita juga tidak memerlukan pinjaman dari orang tua kita yang lebih sering dikenal dengan pinjaman lunak dengan jangka waktu tidak terbatas dan bunga 0%.

Properti atau rumah yang diinginkan juga tidak perlu properti dengan harga yang murah ataupun harus menunggu harga properti turun, kita bisa langsung bisa memilikinya. Kalo mau meminjam istilah-istilah mereka, “pilih, tunjuk, dan beli”. Wow, sangat menggiurkan bukan?

Tapi perlu diingat, sekali anda membeli properti jangan pernah menjualnya bahkan jika properti yang telah dibeli dalam kawasan banjir misalnya. Alasannya mengapa? Karena harga properti tidak akan pernah turun, permintaan tanah dari hari ke  hari semakin banyak dan tamah itu sendiri tidak akan pernah bertambah, bukan begitu? Jadi apa solusi jika kita sudah membeli rumah di daerah banjir? Cari lagi rumah di daerah yang aman dari banjir, its so simple, isn’t is?

Sebelum penulis memberikan tips dan trik cara mendapatkan proporti tanpa modal, perlu diingat bahwa jangan sekali kali menggunakan gaji ataupun hasil usaha untuk mengangsur properti dikarenakan sangat beresiko. Karena dua hal tadi sangat bergantung pada kondisi diri kita. Jika terjadi sesuatu pada kita maka otomatis kita tidak bisa membayar cicilannya.

Jadi pertanyaannya sekarang bagaimana caranya? Baiklah, penulis akan coba sedikit membocorkanya disini. Jawabanya adalah cari rumah atau properti yang bisa diberdayakan atau dengan kata lain properti tersebut bisa memberi income dari kita. Contohnya carilah ruko yang nantinya bisa anda sewakan dan hasilnya bisa nutupin pembayaran cicilannya. Loh katanya tidak boleh berhutang dari bank? Yang penulis katakan diawal tadi jangan meminjam uang dari bank jika rencana pembayaran cicilan berasal dari gaji atau hasil usaha. Sudah mengerti belum?

Atau kita bisa membeli rumah, misalkan di pinggir jalan. Loh itu kan mahal? Dan darimana kita dapat orang yang mau menyewa dengan harga mahal? Jawabannya ada. Siapa? Jawabannya pihak advertising. Mereka berani membayar mahal perbulan dikarenakan mereka juga mendapatkan bayaran yang mahal juga dari pihak perusahaan yang memasang iklan. Kenapa mereka mau membayar mahal, alasannya simple, daripada mereka membeli rumah dan tanah hanya untuk memasang billboard misalnya, mau menyediakan cost berapa mereka, belum lagi biaya pembuatan billboard yang memakan biaya yang tidak sedikit.

So jadi kebayang kan bagaimana caranya? Selamat mencoba. Satu hal yang perlu diingat. Mengapa orang kaya didunia ini hanya sekitar 1% dari penduduk dunia? Jawabannya adalah mereka dapat dan berani melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh 99% penduduk dunia lainnya.

Salam Sukses.